Pemanfaatan Limbah Untuk Pakan Ternak Sejuta Unggas

KidungKarawang-JK: Toni adalah salah seorang peternak desa duren kecamatan klari kabupaten karawang jawa barat,saat ini  sedang membudidayakan maggot lalat hitam Black Soldier Flay dengan media limbah pasar seperti buah,sayur dan limbah rumah tangga lainya,budidaya manggot ini di harapkan memangkas biaya produksi hingga 80% sehingga para petani & peternak ikan dan unggas lebih sejahtera & menjadikan lingkungan lebih bersih.

Manggot atau belatung adalah larva lalat yang tumbuh pada bahan organik yang membusuk,tempayak belatung atau berenya ini dapat kita temukan bahan organik yang sudah membusuk seperti bangkai,buah,sayur yang rusak dan yang lainya,apa bila dalam keadaan utuh,maggot atau belatung ini nemiliki kadar protein yang tinggi yaitu sekitar 43% dan apabila di olah dijadikan pelet maka kadar proteinya menjadi sekitar 30% hingga 40%.

Keuntungan Maggot BSF Untuk Pakan Ternak: Pemanfaatan larva BSF(Black Soldier Fly) sebagai pakan ternak mempunyai keuntungan secara langsung maupun tidak langsung. Larva BSF mampu mengurai limbah organik, termasuk limbah kotoran ternak secara efektif karena larva tersebut termasuk golongan detrivora, yaitu organisme pemakan tumbuhan dan hewan yang telah mengalami pembusukan. Dibandingkan dengan larva dari keluarga lalat Muscidae dan Calliphoridae, larva ini tidak menimbulkan bau yang menyengat dalam proses mengurai limbah organik sehingga dapat diproduksi di rumah atau pemukiman.

Dalam kesempatan ini,Toni dalam membudidayakan maggot ini masih membutuhkan mesin pencacah sayuran dan mesin pembuat pelet,toni pun berharap kelak dapat bantuan dari pemeritah biar usahanya cepat berkembang,budidaya BSF modern tanpa bau menjadikan Indonesia bersih dan sehat serta menjadikan para peternak lebih sejahtera.Toto.s



Tidak ada komentar