Harga Gabah Kering Panen (GKP) Anjlok, Pemkab Karawang Harus Turun Tangan

Karawang-Harga jual gabah petani di sejumlah wilayah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada musim panen awal tahun 2019 ini mengalami penurunan harga, jauh di bawah harga jual pada tahun 2018.


Menurut H. Dian Kurnia, Caleg DPRD Propinsi dari partai Perindo No urut 8 Dapil 10 Karawang - Purwakarta, harga jual Gabah Kering Panen (GKP) pada awal panen dibawah Rp 4.000/per kilogram, Senin (8/4).


Masih menurut H. Dian Kurnia, anjloknya harga GKP dibeberapa wilayah di Kabupaten Karawang terjadi pada pertengahan bulan maret sampai sekarang. Sehingga hal ini banyak dikeluhkan oleh petani terutama adalah petani kecil.


"Di awal pertengahan maret sampe sekarang harga GKP dibawah 4.000/kg. Jelas hal ini sangat dikeluhkan oleh para petani, terutama petani kecil", tegasnya.


Adapun harga Gabah Kering Panen pada tahun 2018 sampai pada harga 5.800 per kilogram kemudian ajlok menjdi Rp. 5.500 per kilogram. 


Melihat realitas tersebut H. Dian Kurnia berpendapat bahwa anjolknya harga GKP di wilayah Kabupaten Karwang disebabkan oleh beberapa faktor, dan salah satunya dumungkinkan karena adanya permainan harga oleh para tengkulak di pasaran. Akibatnya, para petani merugi karena pendapatan dari jual beli gabah tidak sebanding dengan biaya produksi.


Rendahnya harga gabah di tingkat petani semakin diperparah oleh menurunnya kwalitas padi akibat cuaca atau hama penyakit juga ikut mempengaruhi harga jual.


H.Dian Kurnia meminta pihak Dinas Pertanian Karawang untuk menurunkan tim turun kelapangan memantau pergerkaan harga jual gabah. 


"Pemerintah Kabupaten Karawang jangan tinggal diam dengan anjloknya harga jual gabah, sebab hal ini akan berdampak kepada kesejahteraan petani yang merupakan tanggung Jawab Pemerintah" ungkapnya.

Tidak ada komentar