DIDUGA KURANG PIKNIK, KINERJA PEMKAB KARAWANG AMBURADUL
Oleh : Robin S Berlin .
Beberapa orang menyakini piknik adalah salah satu cara untuk menghilangkan rasa penat hingga stres. Hal itu didasari karena sibuknya orang dalam menjalani rutinitas hidup sehari2.
Bahkan ada juga yg bilang piknik sebagai bentuk penyeimbang kejiwaan seseorang. Sehingga dapat disimpulkan orang yg jarang piknik itu bisa disebut terganggu kejiwaannya..hahaa.
Pengamat ekonomi Imaduddin Abdullah mengatakan bahwa masyarakat perkotaan merupakan kelompok yang paling rentan mengalami stres. Beberapa alasan yang melatarbelakangi hal ini antara lain tingginya tingkat urbanisasi, faktor ekonomi dan kemacetan.
Ia menjelaskan, biaya hidup di daerah perkotaan sangat tinggi disaat minimnya lapangan kerja yang dapat memberikan penghasilan yang cukup untuk hidup di tengah kota.
"Isu finansial memang sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Dalam sejumlah kasus, faktor ekonomi menjadi alasan seseorang bunuh diri atau berperilaku kriminal," ujar dia.
Lalu apa hubungannya dengan piknik?. Wali Kota Bangdung Ridwan Kamil. Kang Emil, begitu sapaan akrabnya punya kutipan yang banyak dijadikan meme "Penyebab orang cepat marah itu akibat kurang piknik dan kurang selfie," setuju.!
Orang yg kurang piknik juga bisa membuat orang tidak fokus kerja dan gampang sinis dengan orang lain.
Piknik atau liburan bukan hanya bisa untuk relaksasi tetapu juga dapat membantu meningkatkan kesehatan. Bahkan, menurut sebuah penelitian yang dimuat di jurnal Frontiers in Immunology, liburan harus diresepkan untuk salah satu pengobatan orang sakit.
Dilansir Daily Mail baru-baru ini, hasil penelitian tersebut menyebutkan berada disebuah lingkungan yang merangsang rasa ingin tahu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dalam penelitian ini, para peneliti menggunakan tikus sebagai uji coba.
Tikus yang diletakkan di sebuah kandang besar lengkap dengan sejumlah mainan di dalamnya dan dikemas menarik terbukti dapat meningkatkan sel-sel darah putih yang dapat melawan infeksi.
“Efek ini luar biasa karena kami tidak memberi obat-obatan, yang kami lakukan adalah mengubah kondisi lingkungan mereka,” kata Fulvio D'Acquisto, Profesor di Queen Mary University, London.
Menurut D'Acquisto, ini setara dengan menempatkan seseorang di sebuah resor liburan selama dua minggu dan membiarkan orang tersebut menikmati lingkungan baru. Sel darah putih merupakan kunci untuk penyakit auto-imun seperti rheumatoid arthritis dan multiple sclerosis.
Oleh karenanya, peneliti menyarankan liburan bisa diresepkan agar orang sakit dapat sembuh dengan cepat. D'Acquisto berharap penelitian ini bisa menjadi pendekatan untuk mengobati penyakit kronis.
Jadi jelas kan guys,..sering2lah piknik dan jangan lupa bahagia.!!! #ayo kita piknik
Post a Comment