DPC XTC Karawang Kecewa Kantor DPRD Karawang Kosong.



Karawang-JK, Sejak beberapa hari belakangan ini, tidak satupun anggota DPRD Kabupaten Karawang terlihat di Gedung DPRD Kabupaten Karawang yang terletak di Jl Bypass, Karawang. Kondisi ini membuat suasana DPRD yang biasanya ramai menjadi sepi, tanpa satupun agenda.





Sekjen DPC XTC Kab Karawang, Ibey, menjelaskan bahwa kekosongan yang terjadi di kantor DPRD karawang ini sangat merugikan masyarakat, karena masih banyak sekali persoalan dikabupaten Karawang yang sangat Kompleks dan membutuhkan peran legislatif untuk membantu memberikan opsi-opsi dan solusi untuk masyarakat.

"Saya sangat kecewa sekali ketika datang ke kantor DPRD Karawang tadi, tidak ada orang 1 pun anggota Dewan disana. Padahal maksud dan tujuan kami adalah mempertanyakan bagaimana kelanjutan Surat permohonan Hearing Kami DPC XTC karawang kepada DPRD kabupaten tentang Ekploitasi Alam di puncak Sempur" Tegas Ibey.

Menurutnya, sejak tanggal 24 Agustus surat sudah dilayangkan ke Setwan DPRD Kabupaten Karawang, namun tidak ada respon sedikitpun dari DPRD terkait surat dari DPC XTC karawang.

"Kami sudah masukan surat sejak jauh2 hari, namun tidak ada respon sampai hari ini. Jadi kami coba datang langsung ke kantor DPRD, ternyata kosong. Ya beginilah sulitnya jadi masyarakat kecil. Namun kami tak akan gentar, jika dalam waktu dekat masih tidak ada respon terkait surat kami, maka kami akan gelar Sidang Rakyat di depan kantor dprd Karawang" ungkapnya

Disisi lain, Prilyanto atau yang akrab di sapa Gobed salah satu Dewan Pendiri Ormas XTC Kabupaten Karawang mengapresiasi penuh langkah-langkah yang dilakukan oleh pengurus DPC XTC karawang.

"Saya sangat bangga dan mengapresiasi penuh kepengurusan DPC XTC Karawang periode sekarang ini yang sangat serius mewujudkan Transformasi Organisasi dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi sehingga daya kritis yang dimiliki oleh kepengurusan ini akan menjadi bahan bakar bagi laju organisasi XTC Karawang yang Intelektual dan Reformis" ungkapnya.

Beliau pun menambahkan bahwa ditengah upaya-upaya serius kepengurusan ini untuk melebur bersama masyarakat dan mulai membangun citra positif sebagai ormas, tetapi masih ada saja Oknum-Oknum sok keras yang merasa memiliki organisasi ini dan terus mencitrakan bahwa XTC ini masih geng motor dan sangat dekat dengan kriminalitas.

"XTC adalah milik kita semua, bukan milik perorangan. pokoknya kita tetap fokus berbuat baik untuk masyarakat saja, apalagi sekarang masyarakat sedang susah, saatnya kita bergerak" tegasnya.

Tidak ada komentar