Dedeh Winingsih Sang Maestro Kawih Sunda



Dedeh Wingsih , adalah seorang Juru Kawih / Sinden (Laras Salendro) yang telah mengngakat nama Kabupaten Karawang menjadi melambung di bidang seni sunda Jaipongan di era tahun 1980 an. dengan Lagu yang populer pada saat itu  "DAUN PULUS"

 

Biografi Singkat  Sinden Dedeh Winingsih 


Dedeh Winingsih  lahir pada bulan Juni tahun 1951 anak kedua dari 10 bersaudara. lahir dari pasangan Ibu Nes (almarhumah) dan Bapak Alan (87) dari keluarga yang cukup sederhana (menengah), Dedeh anak kedua dari sepuluh bersaudara. Dedeh kecil seorang perempuan yang pemalu. Tidak pernah terlintas dalam benaknya ingin menjadi seorang sinden, alasan yang mendasrnya menjadi seoramg sinden adanya paksaan dari neneknya Ma Hj. Gones ia ingin cucunya menjadi seorang sinden dan menurutnya bila Dedeh menjadi seorang sinden pasti hidupnya akan sukses. Dedeh pun mau dan mengikuti pelatihan sinden di sekolah dengan gurunya yang bernama Bah Darmo. Lagu yang pertama dihapalnya pada saat kelas 3 (tiga) SR (Sekolah Rakyat) yaitu lagu yang berjudul Tanah Sunda (ciptaan mang koko) diiringi siter dan gamelan. 

Awal manggung diajak oleh pak Darmo guru pertamanya di sekolah rakyat, panggungan pertama Dedeh yaitu ke daerah Panayakan dengan memakai sepeda roda dua sebutan pada zaman dulu mesin. Sambil praktek langsung sinden Dedeh memberanikan diri untuk mengikuti manggung bersama gurunya.

Pengalaman pertama manggung dengan gurunya mengantarkan Dedeh menuju panggung satu kepanggung lain, Bayaran dulu hanya Rp.10.000 s/d Rp.20.000 persekali manggung. Setelah sering mengikuti panggungan,  Dedeh mengikuti lomba nyanyi lagu kepesindenan, selama mengikuti lomba sinden Dedeh belum pernah merasakan menjadi Juara 1 selalu menjadi juara Ke 2 ditingkat Kecamatan dan Kabupaten hingga akhirnya dari perlombaan tingkat Jawa Barat mengantarkannya kepada  pak Eutik Muhtar yaitu seniman dari Bandung yang sekaligus mengajarkan vokal kepada sinden Dedeh sehingga membawanya ke studio rekaman  untuk kali pertama di Bandung sekitar tahun 1960-an dengan judul lagu Kidung. 

Sinden Dedeh Winingsih berhenti Total sepulang dari Tanah Suci Mekah pada Tahun 1998, disaat namanya semakin melambung sinden, Dedeh berhenti menjadi seorang sinden fokus menjadi seorang ibu rumah tangga yang baik.

Lagu lagu yang telah di poluperkan oleh Hj. Dedeh Winingsih dianataranya, Gendu Kreasi Baru, Mondar Mandir, Lalki Raheut Hatena dan yang lainnya, kata beliau sudah lupapa lagi. Studio Rekaman yang telah merekam beliau diantaranya, Dian Recor, Pandawa Record, Sampurna Record, KR Record, Jugala Record


(Sumber Tesis IIM DELI SUPRIATIN, S.Sn.M,Sn. Tahun 2017)

Beliu Telah Berpulang ke Rahmatullah Pada Tanggal 20 Maret 2018. (Sumber meninggal beliu dari FB Hj. Een Ratnaningsih)


Tidak ada komentar