TOPENG PENCUG DAN PENCAK SILAT PENCUG

Di Awal tahun 1946 berdiri sebuah Perkumpulan Seni yang di kenal dengan nama "Gamelan Celeng Mogok" Kesenian ini sejenis seni teater, yang di pimpinan oleh Bp. TIMAN dikenal dengan panggilan Bp. Lurah. Dablang. Lahir pada tahun 1905, Dan tepat Pada tgl. 27 Oktober 1972 Bp.Lurah Dablang (Timan) Meninggal dunia, Kesenian ini diteruskan oleh Istrinya yang bernama Ibu.Sati/Ma.Boten, sampai pada tahun 1985 sehubungan anggota dari kesenian ini sudah lanjut usia dan satu persatu meninggal dunia, sehingga tidak ada yang bisa melanjutkan untuk mempertahankan kesenian tersebut. 

Kain Sadewa yang dikenal dengan Nama Ki Ba’ong Sadewa, 03 Juli 1979

Ingin membangkitkan kembali kesenian"Gamelan Celeng Mogok" yang dulu pernah eksis dikalangan masyarakat Dan kini mengganti nama menjadi "Gamelan Ibing Pencug" seni Teater yang biasa disebut “TOPENG PENCUG ”. Yang dibentuk pada tanggal 03, 07, 2010. beralamat di Dusun 03 Pasirkonci Rt.018/006 Desa Sarijaya Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang.

Pengertian TOPENG_PENCUG

TOPENG,.. Adalah kedok menutupi wajah asli, menyingkap karakter manusia dan sejarah masyarakat melalui pertunjukan teater.


PENCUG,... Adalah gabungan ketangkasan antara gerak dan irama.

Kesenian ini tidak hanya menampilkan seni tari semata. Di dalamnya juga dipentaskan Pencak silat , seni musik, seni vokal, seni peran.

Teater rakyat yang juga menyuguhkan lawakan yang bersumber dari kehidupan masyarakat sehari-hari.

Kesenian ini biasanya menghibur untuk acara pesta pernikahan, khitanan, ulang tahun, deklarasi, hajat bumi, dll.

Bukan hanya sekedar dibidang seni teater saja tetapi sekaligus mendidik menjaga dan melestarikan Seni Pencak Silat yang bernama  PADEPOKAN SILAT PENCUG.

Sekilas Tentang Sejarah 

" PADEPOKAN SILAT PENCUG "

Keberadaan ilmu seni beladiri di Indonesia saat ini semakin bertambah dan berkembang pesat sesuai dengan kondisi jaman. Sehingga tidak menutup kemungkinan bertambah pula jumlah peminat yang tertarik dengan ilmu seni beladiri. Apalagi semakin banyak macam dan ragamnya ilmu seni beladiri yang ada di Indonesia seperti karate, judo, taekwondo, boxer dan lain-lain yang kesemuanya berasal dari luar Indonesia. Tetapi ternyata dari Indonesia ( pribumi ) pun sebenarnya tidak kalah ketinggalan dengan seni bela diri yang berasal dari luar negeri.

Dalam rangka pengembangan seni beladiri Pencak silat di kalangan remaja Indonesia, Silat “ KIAISRA ” berusaha ikut mengembangkan dan melestarikan serta melaksanakan Program Pemerintah dalam hal menghidupkan kembali seni budaya Bangsa peninggalan nenek moyang kita. Sekaligus mengajak para remaja untuk memasyarakat Olahraga dan mengolahragakan masyarakat.

Pencak silat “ KIAISRA” tumbuh dan di pelajari oleh para Pendekar tua sejak jaman Perjuangan, dimana ilmu beladiri Pencak silat ini ,merupakan salah satu alat di masa – masa perjuangan dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia. Sehingga hal tersebut merupakan salah satu kewajiban bagi para remaja Untuk melestariakan Seni Budaya Asli Milik Bangsa Indonesia.

Dengan kita mempelajari Pencak silat berarti kita telah melestarikan kebudyaan Indonesia dalam bidang seni beladiri.

Pencak silat KIAISRA Dipelajari oleh Bpk. Nurdin di Bekasi pada tahun 1973, sampai tahun 1976. diajarkan langsung Oleh Bpk. KIAISRA. Setelah Bpk.KIAISRA wafat, Mulai dari tahun 1986 Bpk. Nurdin yang melatih dan mengajarkan sampai pada tahun 1991. dan seiring dengan berjalannya waktu, sehingga tepat pada tanggal 5 Juli 2016 (Kain Sadewa) yang dikenal dengan nama Ki Ba'ong Sadewa Memohon ijin sekaligus meminta do'a restu kepada Bpk. Nurdin (paman) untuk meneruskan dan mendirikan Padepokan Pencak Silat PENCUG Di Karawang, tepatnya di Dsn.03 Pasirkonci No.38 Rt.018/006 Ds.Sarijaya Kec.Majalaya Kab.Karawang Provinsi Jawa Barat 41371.

Pengertian PENCAK SILAT PENCUG

PENCAK artinya gerak dasar beladiri yang terikat pada peraturan dalam belajar, latihan, dan pertunjukan. Sementara SILAT diartikan sebagai gerak beladiri olahraga ( permainan ) yang didasarkan pada ketangkasan. 

Dan PENCUG adalah gabungan dari ketangkasan gerak dan Irama.

Tidak ada komentar