HD Kurnia : Kalau Sekdanya Saja Terus Membuat Polemik, Bagaimana Dengan ASN Dibawah Koordinasinya?



Karawang, JK-Pasca perseteruan antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang dengan Sekretaris Daerah (Sekda) selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang mengenai defisit anggaran, sehingga tidak dapat mengakomodir nominal Pokok Pikiran (Pokir) ke 50 anggota DPRD Karawang, dan mendapat tanggapan dari mantan Ketua DPRD Karawang, H. Toto Suripto.

Respon sama pun datang dari Paguyuban Karawang Jawara, H. Dian Kurnia yang juga tokoh pemuda Karawang mengatakan. "Apa yang di sampaikan oleh mantan Ketua DPRD Karawang pak H. Toto Suripto memang benar adanya. Tidak elok rasanya seorang Sekda menyampaikan persoalan yang tidak semestinya menjadi konsumsi publik dalam apel pagi bersama para pejabat di Plaza Pemkab Karawang.",

"Hal seperti itu sebaiknya di bahas dalam rapat SKPD tertentu, bukan di ruangan terbuka seperti apel pagi. Karena yang namanya apel pagi, tidak semua ASN yang hadir kompeten untuk mengetahui perihal seperti itu.",

"Dan yang namanya acara apel pagi, itu di halaman terbuka, siapa pun bisa mengakses loksi tersebut, bukan hanya ASN saja. Alhasil dari penyampaian Sekda dalam sambutan apel pagi itu menjadi polemik berkepanjangan.", Sesalnya.

"Memang betul sekali, kemampuan pendapatan tidak dapat mengcover kebutuhan APBD Tahun Anggaran (TA) 2020, belum lagi Karawang harus menghadapi hajat besar, yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Tentunya butuh biaya besar untuk melaksanakan Pilkada, dan Pemkab Karawang sudah mengalokasikan dana hibah sebesar Rp 95 miliar.", Katanya.

"Jadi, sudah lah. Sekda ini jangan terus membuat polemik, lebih baik fokus terhadap capaian kinerjanya saja. Kenapa saya katakan begitu? Ayo sekarang kita lihat, semenjak Acep Jamhuri di lantik jadi Sekda. Capaian apa yang sudah dia lakukan, apa prestasinya?",

"Saya ingin tahu saja kedepannya seperti apa? Apa kah dalam waktu 1 Tahun, di hitung semenjak di lantiknya jadi Sekda akan terus membuat polemik, dan ada kah capaian kinerjanya yang baik untuk Karawang?", Ungkapnya.

"Ini penting, karena Sekda sebagai leadernya semua ASN di Pemkab Karawang harus menjadi pemacu semangat bagi ASN di bawah koordinasinya. Jika Sekdanya saja terus berpolemik, lalu bagaimana dengan ASN di bawah koordinasinya.", Tuturnya.

"Jika dalam waktu 1 Tahun tidak ada perubahan. Maka jangan salahkan kalau saya bersama unsur masyarakat lainnya meminta ibu Bupati untuk mengevaluasinya.", Pungkasnya.

Tidak ada komentar