Warga Tagih Komitmen DLHK Karawang Mau Selesaikan Sampah sampai Dengan Merubah Jadi RDF



Karawang, JK-Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang dalam menyelesaikan persampahan di Karawang yang sebelumnya di wacanakan akan bekerja sama dengan salah satu perusahaan swasta di pertanyakan masyarakat.

Abdul Toha, masyarakat Karawang mengatakan. “Bukannya dulu sempat ramai akan ada penyelesauan masalah sampah dengan merubah sampah menjadi teknologi terbarukan yang di sebut dengan Refuse Derived Fuel (RDF), tapi kok sampai sekarang belum terlihat progres seperti apa?”, Singgungnya.

“Kalau di lihat dari sisi teori, inovasi atau temuan pak Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang itu memang sangat bagus, bahkan saya baca di beberapa media, Kadis LHK Karawang sempat mendapat penghargaan segala dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) atas inovasinya tersebut.”, Ingatnya.

“Tapi bagi kami selaku masyarakat, tidak butuh sebatas teori saja, yang sekarang kami butuhkan adalah actionnya secar nyata. Jangan sampai program merubah sampah rumah tangga menjadi energi terbarukan di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang itu hanya wacana saja, yang tidak jelas tindak lanjutnya? Alias program PHP.”, Ujarnya.

“Masalah sampah di Karawang ini bukan masalah sederhana, tapi di butuhkan langkah - langkah konkrit dalam penanganannya. Lihat saja TPAS Jalupang, semakin hari semakin overload.”, Ungkapnya.

“Kami sebagai masyarakat sudah sempat gembira mendengar dan membaca beberapa kali pemberitaan. Dengan adanya proses sampah di jadikan RDF, dapat mengurangi sampah di TPAS Jalupang, karena konon katanya untuk start awal saja, bisa memproduksi sampah menjadi RDF sebanyak 400 ton.”, Ulasnya.

“Tapi mana buktinya, sampai saat ini kami tunggu, tapi belum juga ada progres nyata di lapangan? Saya harap pihak Pemkab Karawang dan pihak swasta yang telah menyatakan siap dengan programnya, dapat menjawab pertanyaan masyarkat dengan langkah konkrit.”, Pungkasnya.

Tidak ada komentar