Warga masyarakat, berkelompok, berkumpul menjadi warga yang peduli terhadap penyebaran AIDS.
pertemuan ini diadakan guna memberikan informasi kepada kelompok warga peduli AIDS ,agar dapat menyampaikan kepada masyarakat tentang bahaya virus HIV. sehingga dapat menekan laju penyebaran virus HIV/AIDS di masyarakat.
Peserta dari perwakilan Desa dan Kecamatan. Saat ini sudah terbentuk dua belas kelompok warga peduli AIDS.
Dua di kecamatan dan sepuluh di tingkat Desa. Kelompok ini akan di jadikan contoh sebelum membentuk kelompok yang lain.
KPA membuatkan Surat Keputusan yang di tanda tangani oleh KPA dan pemerintah Desa,sehingga warga peduli AIDS keberadaannya di akui oleh masyarakat. Anggaran bisa di dapat melalui dana desa,CSR,swadaya masyarakat.
Suryana mengatakan," pada tahun 2019 ini penyebaran virus AIDS sudah mencapai 1267 orang. Sekitar 600 orang sudah rutin menjalani pengobatan.
Selama ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan AIDS. Hanya ada obat untuk menekan laju perkembangan virus AIDS.
Sekertaris KPA menyampaikan," warga peduli AIDS dibentuk agar masyarakat cepat mendapat informasi,mengetahui tentang bahaya AIDS.
Harapannya masyarakat kerawang kedepan akan menjadi masyarakat sukses,sehat tanpa HIV." Ungkapnya.(OPIK).
Post a Comment