Rumah Pasutri Di Batujaya Rubuh, Tepat di Awal Tahun 2020
Pria yang berprofesi sebagai Pencari Rongsokan ini sehari-hari terpaksa tetap bertahan lantaran tidak memiliki biaya untuk sekadar memperbaiki rumahnya.
Rumah yang sudah ditinggalinya sekitar Puluhan tahun lalu kini kondisinya sangat memperhatikan, selain rumah yang hampir bolong karena dimakan usia rumah tersebut juga harus disangga menggunakan kayu di salah satu sisinya karena roboh.
"Rumah Saya Roboh pada hari Rabu ( 1/1/2020) pagi sekitr pukul 06.15 wib,untung ya saya bersama istri saya sedang da di luar", kata Sanatu
"Ia menuturkan jika selama ini biaya kehidupannya hanya mengandalkan dari mencari Rongsokan, namun itupun jika dapat banyak Rongsokannya,"Ungkapnya kepada jendelakarawang.net
Sementara Ajat Selaku RT yang menjabat di Desa Kutaampel anak dari Sanatu mengatakan. "Sudah diajukan oleh pihak Desa Ke Dinas PRKP, tapi blm ada realisasinya sampai saat ini". Ungkap singkat anaknya (Ajat - Red ) yang menjabat RT di Desa Kutaampel, Rabu (1/1/2020) kemarin.
Lanjut dia, saya mohon kepada Dinas Terkait atau para dermawan bisa membatu orang tua saya, saya ingin bantu tapi saya juga gak punya apa apa,"ucapnya kepada awak media.
“Kasihan pak liat kondisi rumah orang tua saya, lantai dapurnya aja dari tanah, terus lantai rumahnya dari papan itu juga sudah pada bolong. sebagai tetangga saya berharap beliau dapat bantuan, ya minimal buat rehab gitu,” harap Ajat dengan nada sedih.
Post a Comment